"Well......" ujar si malaikat. "Karena jasa-jasa anda
membangun USA sebagai negara termaju didunia, anda mendapatkan
kehormatan untuk dapat memilih sendiri hukuman Anda."
(cihuiiii! -pikir Clinton).
Sembari melintasi sejumlah pendosa yang sedang digoreng dalam
wajan raksasa. Malaikat menawarkan "Bagaimana kalau ini saja?"
tanya malaikat.
"Jangaaaaan, jangan yang ini!" kata Clinton gemetar. Mereka
terus berjalan, dan melintasi sejumlah pendosa yang sedang
dipukuli dengan gada raksasa
yang berapi-api. "Yang ini, barangkali?" tanya malaikat.
"Tolong, jangan yang ini," Clinton memohon, memelas
beriba-iba.
Tiba-tiba, tampak Habibie sedang berdekapan dengan Cindy
Crawford, siFoto Model ternama itu. "Yang iniiii!!!, yang satu
ini saya mau banget!," seru Clinton girang, lega dan gembira.
Si malaikat : "Tidak bisa, ini hukuman
untuk Cindy Crawford." "Clinton, anda harus segera pilih, kalo
kesabaran saya habis, saya akan pilihkan buat anda":kata si
malaikat.
Clinton ketakutan :"Oh... tidaak... jangan, please, tolong..
tolong saya akan segera mengambil keputusan" Sewaktu melewati
di ujung Neraka, Bill Clinton melihat ada hukuman pilihan
terakhir..yaitu: para pendosa pada direndam dilumpur kotoran
manusia sebatas leher. (Clinton pikir..yah, pokoknya nggak
sakit, ngga disiksa, dan nggak kepanasan, bau-bau dikit yah
nggak apalah.. )
tanpa ragu-ragu Clinton berkata: "YAK! Saya pilih dengan pasti
yang ini saja ,pak Malaikat!" Si Malaikat yang sudah tidak
sabar lagi berkata:"ya sudah, kamu masuk sana kelumpur kotoran
manusia, pilihanmu ini sudah tidak bisa dirubah lagi!"
Clinton dengan girangnya langsung nyemplung, sambil
berpikir...he he he, yang penting nggak sakitlah.... Sekitar
15 menit kemudian terdengar suara di Loud-Speaker : "YAK..para
pendosa sekalian, waktu istirahat anda sudah berakhir, kalian
semuanya harap menyelam kembali"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar