Dialog Dua Jiwa

"Aji Saudaraku,...Pada suatu masa yang telah terlewati, jiwaku terantuk tiang rindu,... kemudian aku tersungkur tak berdaya diatas pangkuan kekasih, anganku membawanya ke nirwana Cinta, memakan buah-buah cinta saat senja memeluk Lembayung jingga'. Jiwaku memadatkan keindahan yang menghambur menyelimuti ruang dan waktu".
"Gading Saudaraku,...Selembar lontar pernah kutuliskan tentang keindahan cinta, Cinta membuat kita mampu mengelana jauh tinggi menghampiri bintang-bintang dilangit juga menyelami kedalaman samudera airmata, karena disitu akan kita temukan bintang-bintangpun berkerlipan didasar samudera, seperti kerlip kejora mata sang kekasih. Keindahan Cinta tak mengenal gurita dan ikan hiu, Samudera Cinta hanya ada Ikan Emas, Ikan perak dan Ikan Mutiara, dan tahukah kamu saudaraku, bahwa tidak semua samudera menyimpan Mutiara didalamnya".

"Aji Saudaraku,...Dalam Keindahan Cinta kita rangkai buaian Cinta nan syahdu haru merayu, hingga cahaya rembulan terpinggir dan ketinggian singgasana bintang terlampaui. Keindahan Cinta membuat kita mampu terbang dan melayang dengan sayap-sayap harapan kelangit hakikat yang teramat biru"
"Gading Saudaraku,... Cinta begitu Indah"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar